Wednesday, April 9, 2014

Pertamakali masak dengan SC

Sebulan sebelum Bara mulai MPASI, aku udah browsing - browsing mengenai MPASI dan segala hal yang terkait dengan MPASI, seperti: Kenapa MPASI harus dimulai  sejak usia 6 bulan, apa saja menu awal yang sebaiknya diberikan, bagaimana cara membuatnya, apa saja peralatan yang dibutuhkan, semua pertanyaan- pertanyaan tadi ketemu lewat internet,, hehehe... Alhamdulillah hidup di zaman yang mudah mendapat akses ilmu, coba kalau Bara lahir 20 tahun yang lalu, (ngga mungkin hehe,,,) semua dilakukan berdasarkan 'katanya' dan pengalaman orang- orang tua, dua bulan udah dikasih pisang, tiga bulan udah dikasih nasi lembek.. ! Balik lagi ke cerita MPASI, aku sebenernya agak bingung karena ada dua pendapat yang berbeda mengenai makanan awal MPASI, aku ikut dua grup Facebook tapi keduanya agak beda, yang satu bilang bahwa awal MPASI sebaiknya beri bayi makanan yang mudah dicerna, seperti buah dan kekentalannya menyerupai ASI, satu grup lainnya bilang bahwa usia 6 bulan atau awal MPASI, bayi sudah boleh diberi apa saja seperti protein hewani, nabati, lemak dan unsur- unsur penting lainnya. Tapiiiii... aku udah terlanjur mengikuti aturan grup yang pertama, udah beli bukunya juga, lengkap pul menu harian dari awal sampe anak usia 1 tahun.! jadi awal MPASi nya Bara adalah buah, buah dan buah... dari Pepaya, Pisang, Alpukat, Kabocha, Melon Jeruk, Apel, dll. Eyang utinya juga udah ikut menu dibuku tersebut. Sampe akhirnya. aku menemu curhat dari grup FB kedua, bahwa DSA nya menyarankan untuk diberi bubur instan yang ada dipasaran untuk awalan MPASI anaknya, bukan buatan sendiri. Nah. loh. lebih lanjut DSA nya bilang bahwa membuat makanan sendiri memang baik, tapi apakah ibu bisa menjamin kebutuhan nutrisi yang  diperlukan anak ibu? misalnya kebutuhan zat besi, karbohidrat, protein dan lain sebagainya? sedangkan bubur instan biasaya sudah berisi takaran nutrisi yang dianjurkan dan kalaupun ada unsur pemanis dan pengawet, itu pasti sudah dalam batas aman untuk bayi. Deg! hehe... betul juga yang dibilang DSA itu ya? Sebenarnya udah tau sih panduan WHO, tapi aku juga ngga tega ngasih Bara maem selain buah... :p. Tapi setelah membaca artikel dari grup FB AIMI, yang ditulis adminnya, aku mendapat pencerahan. ini linknya : https://www.facebook.com/groups/10676814777/permalink/10152740654974778/

Setelah itu mulai browsing - browsing menu yang ada kandungan lengkapnya, mulai beli slow cooker juga..
hehe... kemarin pas libur pemilu, mulai praktek masak dengan SC, buat bubur saring, namanya bubur saring salmon tempe,, dari namanya kelihatan bahan utamanya ya...?
Bahan-bahannya:
- Tempe sedikit (kira2 1 irisan ketika mau digoreng) dipotong-potong kecil
- Ikan Salmon sepotong kecil, dipotong-potong kecil juga
- Beras 2 sdm
- Air matang satu gelas (300 ml)
- Wortel 1/4 batang, potong-potong kecil
- satu kuntum kecil brokoli
- satu lembar daun salam
- sepotong kecil jahe (untuk aroma)
- daun bawang dan seledri

Cara Memasak:
Masukkan semua bahan kecuali brokoli, daun bawang dan seledri kedalam SC, colokkin SC ke sumber listrik (hehe,,, ya iyalah..), tutup. Dan tunggu kurleb 5 jam. 5 menit sebelum diangkat, masukkan brokoli, daun bawang dan seledri, tutup. Setelah matang, cabut dari listrik, tutupnya agak dimiringkan, biar hawa panasnya keluar. setelah itu: Taraaa...... jadi deh, mmmmhhh... wanginya enak loh, ibunya aja ngiler.. :p

ini gambarnya...


dan ini setelah disaring..



Alhamdulillah Bara suka.... yeeeayyy...




No comments:

Post a Comment