Monday, March 7, 2016

Belajar toilet training

Sudah hampir satu bulanan Bara (2 tahun 6 bulan) perlahan di ajarkan toilet training. Mungkin agak telat ya.. harusnya sblm 2 tahun sudah mulai diajarkan, tapi ibunya blm telaten,  hehe... kuncinya memang harus telaten, sabar dan konsisten. Oh, iya, Bara sehari hari ketika saya kerja, dititipkan ke saudara kembar saya. Bara memanggilnya bunda, bunda adlh seorang fulltime mother, anaknya Alhamdulillah sudah besar, yang pertama kakak Rachel usianya sekarang hampir 12 tahun, yang kedua kakak Fatih usianya sekarang 7 tahun. Jangan heran ya kenapa saudara kembar bisa beda punya anaknya? Hehe.. jawabannya sederhana sih, karena bunda lebih dulu bertemu jodohnya, 8 tahun kemudian baru saya bertemu jodoh..
Balik ke toilet training, sebenernya dng posisi saya yang kerja, dengan Bara yang lebih banyak waktu dengan bundanya, agak kesulitan buat saya untuk mengajarkan toilet training. Saya juga agak gak enak hati buat memberitahu bundanya kalau Bara sudah bisa perlahan dilepas popoknya dan diajarkan toilet training. Udah mau dititipkan aja udah seneng, khawatir bunda malah berfikir ulang untuk menjaga Bara, kalau saya sering mendistorsi. Ternyata apa yang saya fikirkan ternyata salah, Bunda malah lebih dulu mengajarkan tentang toilet training ke Bara..  ðŸ˜± waw..  (malu bgt rasanya...)
Bunda bilang, Bara pernah sampein ke bunda kalau kata ibu, Bara udah besar, ngga usah pake popok lagi, hehe.. he saved me, tau aja ibunya gak enak sampein ke bundanya...
Nah, sejauh ini toilet training Bara berjalan lancar, mungkin ini bisa menjadi tipsnya:
1. Tanamkan ke anak, bahwa dia sudah besar jadi tidak perlu pakai popok lagi
lagi.
2. Setiap 1 jam sekali ajak anak untuk buang air kecil di toilet, sebelum tidur siang, bangun tidur siang
3. Ajari anak bagaimana cara menggunakan toilet, spt cara jongkok/duduk, cara flushing, walau untuk istinja (membersihkan) tetap dilakukan oleh ibu/orangtua yang mendampingi.
4. Konsisten dengan ucapan. Ternyata anak sangat mengingat apa yang orangtua ucapkan.Contoh: waktu itu malam, Bara saya pakein popok ketika tidur krn musim hujan, kalau malam suka ngompol. sekitar jam 2 pagi, dia bangunin saya, bilang mau pipis. Krn ngantuk, spontan saya bilang, Bara kan pake popok, ya udah gpp pipis aja. Tapi dia jawab: Ibu gimana si, kata ibu kalau pipis di wc bukan di pamp**s. Deziiiig... langsung lompat saya ketika mendengar jawaban polos dia..
5. Jangan menyalahkan anak, ketika tiba tiba dia pipis ngga bilang, mungkin dia lupa, atau tidak tahan.
6. Jangan pelit memberi pujian ke anak.
Apalagi ya.. mungkin segitu aja kali ya.. semoga dilain waktu bisa cerita lagi..

No comments:

Post a Comment